TOPMETRO.NEWS – Dishub Siantar loyo dan terkesan tak berdaya mengatasi praktik parkir liar dan pool taksi gelap di wilayah ini. Taksi yang diduga gelap dan tanpa izin operasional itu parkir seenak perutnya menjadikan Jalan Sudirman, Kecamatan Siantar Selatan bak terminal liar.
Ironisnya sopir taksi memarkirkan kendaraannya di depan rumah warga. Siapa yang tak murka dengan kondisi ini?
Diketahui, keberadaan taksi gelap itu memang sangat meresahkan warga jalan Sudirman, kecamatan Siantar Selatan, karena memarkirkan armadanya persis di depan pintu rumah warga.
Tak pelak lagi, dugaan taksi trayek Siantar-Parapat ini pun mengganggu kenyamanan warga karena diparkirkan sembarangan di depan rumah-rumah warga. Terlebih nomor polisinya seluruhnya plat hitam, bukan kuning.
Ketidaknyamanan warga dengan taksi-taksi gelap yang setiap hari parkir di depan rumah-rumah warga sudah pernah disampaikan ke Dinas Perhubungan Siantar. Sialnya dinas itu justru terkesan loyo.
“Atau jangan-jangan Dinas Perhubungan Pemko Pematang Siantar sengaja tidak menertibkan taksii-taksi gelap yang parkir sembarangan di depan rumah-rumah warga di jalan Sudirman, karena diduga diberi setoran,” selidik warga di sana.
Menurut warga setiap kali akan mengeluarkan mobilnya, warga harus mendatangi kantor taksi itu, meminta supaya armadanya yang diparkir di depan rumahnya digeser atau dipindahkan.
Julham Situmorang, Kepala Dinas Perhubungan Pemko Siantar mengaku pihaknya sudah pernah menertibkan taksi yang parkir di depan rumah warga di jalan Sudirman.
“Sudah pernah ditertibkan dan diingatkan kepada mandornya untuk tidak parkir di depan rumah warga jalan Sudirman,” kata Julham.
Dishub Siantar ‘Dikadali’
Bagaimana izin operasional taksi? Ditanya begitu, Julham mengaku pihaknya sudah meminta agar perusahaan itu menunjukkan, bisa membuktikan punya izin.
Meski sudah ‘dikadali’ Julham masih merasa optimis.
Pengelola, kata dia, berjanji akan mengantarkannya, Senin (13/3/2023).
“Sampai sekarang belum diantar ke Dinas Perhubungan, namun mereka sudah janji,” kata Julham.
BACA PULA | Ditembak, Pembunuh Sopir Taksi Online Asal Medan di Aceh Utara
Seperti diberitakan Topmetro.News sebelumnya pembunuh sopir taksi online di Aceh Utara ditembak polisi. Begitulah reaksi cepat personil Kepolisan Resor (Polres) Lhokseumawe yang membekuk tersangka pembunuh perempuan sopir taksi online asal Medan yang mayatnya ditemukan di Kilometer 31 Gunung Salak, Aceh Utara.
Pelaku berinisial ND (42) ditangkap di kawasan Sungai Bengkal Kecamatan Tebo Ilir Kabupaten Tebo, Jambi (26/8/2021) silam.
ND merupakan warga Karimun, Kepulauan Riau. “Saat ditangkap, ND sempat melawan. Namun polisi dari Polda Aceh dan dibantu Polda Jambi terpaksa memberikan tindakan tegas dan terukur (tembak) di bagian kaki,” kata polisi.
